Musikimia Learns To Jazz
Jika di Denmark ada sebuah group band yang bernama Michael Learns to Rock, di Indonesia ada “Musikimia Learns to Jazz”. Ya, begitu ucapan Fadly, sang vokalis Musikimia, ketika tampil di sebuah perhelatan Jazz “Java Jazz Festival” yang tahun ini menginjak Tahun ke-10. Meski bukan sebuah group khusus beraliran Jazz, Musikimia mencoba untuk belajar. Meski sebenarnya Jazz bukan merupakan hal yang baru buat mereka, Rindra sang bassis, sebelumnya pernah juga bergabung di sebuah group musik yang beraliran Jazz.
Di acara Java Jazz ini, Musikimia membawakan 8 buah lagu yang sebagian besar terdapat di Album Kecil Musikimia yang sudah di rilis beberapa bulan lalu.
Dibuka dengan lagu “Rayuan Pulau Kelapa”, Musikimia mampu memberi salam pembukaan yang apik untuk penonton yang hadir di Hall A1 Tebs arena Java Jazz Festival yang kali ini masih di gelar di arena JIEXPO Kemayoran. Selanjutnya, Musikimia menggebrak dengan lagu “Ini Dadaku”, “Merdeka Sampai Mati”, dan lagu dari sang musisi legendaris almarhum Benyamin S “Begini Begitu”.
Di lagu selanjutnya, Musikimia berkolaborasi dengan “Kharisma”, anak dari gitaris band “Karimata”, untuk membawakan sebuah lagu yang berjudul “Skestsa”. Lagu ini merupakan Tribute To Karimata, sebuah band legendaris beraliran Jazz fusion yang beranggotakan Candra Darusman (keyboard), Erwin Gutawa (bass), Denny TR (gitar), Aminoto Kosin (keyboard) dan Uce Haryono (drum, yang kemudian digantikan oleh Aldy dan Budhy Haryono).
Selain membawakan lagu-lagu dari album kecil-nya, Musikimia juga membawakan sebuah lagu dari band Padi yang sudah di aransemen ulang berjudul “Tempat Terakhir”. Dilanjutkan dengan single pertama Musikimia yang berjudul “Apakah Harus Seperti Ini”, yang mampu membuat pengunjung untuk bernyanyi bersama.
Di penghujung penampilannya, Musikimia membawakan sebuah lagu dari musisi legendaris Koes plus “Kolam Susu”. Terimakasih untuk Java Jazz yang sudah mengundang Musikimia untuk tampil di acara ini. Musikimia berharap, festival ini akan terus digelar, hingga kemudian bisa menjadi tontonan musik bermutu untuk generasi penerus, anak-anak mereka kelak.
( Image & words by: @Jul2julia )